What Time is it Now ??


Here's the New Me

Regrets over yesterday and the fear of tomorrow are twin thieves that rob us of the moment.

Selasa, 29 Juni 2010

Saya-pun Berusaha Menikmatinya

Adakalanya tiba masa-masa sulit, yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun pada saatnya jua tibalah masa kegembiraan, yang membuta hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir saya basah dengan senyuman. Sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, keriangan, dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda saya. Semua itu datang silih berganti, tanpa dapat selalu dinanti.

Yang perlu saya pahami adalah kesementaraan ini. Kesementaraan menunjukkan bahwa emosi-emosi itu bukanlah milik saya. Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap saya. Ia bukanlah saya. Saat gembira saya sadari kegembiraan itu. Saat sedih, saya-pun pahami kesedihan itu. Saat saya penuh dengan kesadaran akan emosi saya , saat itu saya bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik saya.

Saya-pun mencoba menganalisis, apakah nama yang sedang saya rasakan itu?
mungkinkan itu Sabar? Saya juga belum paham, apakah teman-teman semua paham atas rasa itu?

(Gambar ini diperoleh dari internet)

Baiklah, sebut saja itu sejengkal dari yang dikatakan Sabar...

saya tidak ingin terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Dibalik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan, keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila saya terpesona pada kenyamanan yang siberikan oleh kesuksesan, saya bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun, bila saya terkagum pada ketegaran seseorang dalam berusaha, maka saya telah menyerap sebuah energi kekuatan, keberanian dan kesabaran.

Saya mulai menganalogikan pada sebuah pohon besar yang mampu menahan terjangan badai karana memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menumbuhkan dan melatih kekuatan. Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya. Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindungi dari terpaan hujan. Dan begitulah saya sebagai manusia yang sama-sama diberi umur dan kesempatan untuk bersabar menanti hasil dari usaha saya, dan sayapun mulai memahami pabila saya menikmatinya, saya akan mendapatkan hasilnya dengan baik.

* Saya-pun masih berusaha untuk selalu menikmati setiap usaha yang saya lakukan, tidak mempermasalahkan apakah akan ada orang yang mengakui keberhasilan usaha yang telah saya lakukan atau tidak, bagi saya sudah sebuah prestasi besar pabila saya dapat menikmatinya dengan tetap berusaha lebih dan lebih. Semoga teman-teman jua merasakan kenikmatan itu.
Terimakasih

0 komentar:

 
template by suckmylolly.com