my sweet family

5 Januari 2008,
kakak desy (kakak perempuan saya) get merried with Mas Irlan.
hmmm, punya kakak ipar??? apa rasanyanya yah?
:)
ada pak Khairuddin, ibu Nurma, mas Irlan, kak Desy, saya, dan bang Dian. inilah keluarga baru saya.
sedangkan 2 bocah cantik nan centil adalah tetangga-tetangga saya dikompleks rumah. untung punya tetangga yang baik-baik, jadinya tambah seru deh.

be a teacher

So nice...

saya punya cita-cita juga menjadi seorang guru. membagi ilmu yang saya peroleh, menambah ilmu dari mereka yang saya ajar. Desa Sajira Banten, saya dengan teman-teman kampus saya melakukan penelitian "Minat Baca Masyarakat" di desa tersebut. miris, hampir rata-rata orang tua disana lebih memilih membelikan anaknya motor untuk "ngojek" dari pada menyekolahkan mereka atau membelikan mereka buku.
saya juga sempat menjadi guru disebuah sanawiyah* atau SMA yang tidak ada perpustakaannya. mendengar keluh kesah mereka tentang sulitnya mencari informasi, sedih juga hati saya, bagaimana mereka dengan gigihnya belajar dengan minimnya fasilitas, sedangkan saya dan teman-teman dijakarta, tinggal memilih. tapi ga jarang juga teman-teman di kota besar acuh dengan pendidikan.
artinya, saya harus bersyukur pada Allah, atas kesempatan saya mencari ilmu dan memperoleh informasi dengan mudahnya.
Thanks God.

Kampuang nan jauah dimato

Rancak banah!!!
tambo ciek!!

kata-kata yang sudah dikenal dengan khas nya para pedagang nasi padang..hehehhe
yup, setelah pulang lomba-lomba, pengen juga rasanya menengok sanak saudara ditempat kelahiran bung Hatta, sultan Syahrir, pak khairuddin dan Ibu nurma (alias orang tua tercinta). Agustus 2007, dapet tiket, trus tancap.... pengalaman yang seru, pulang kampung tanpa ortu, kakak, atau saudara. bener-bener sendiri, walau sampai bandara di padang sudah ada yang jemput...
Indahnya kampung halamanku...

Lampung to be proud of me

ditahun 2007 masih enjoy banget saya mengikuti sampai mana kemampuan saya dalah hal menulis ilmiah. di lampung ini sudah masuk tingkat nasional,wah ketemu denganuniversitas se nasional, swasta dan negeri. kebayang dong segimana ketatnya persaingan. nah, sebelum pulang kejakarta, gaya bareng dulu dengan penari tradisional lampung yang sudah dilengkapi dengan kostum lampungnya juga.
Alhamdulillah, Allah masih mempercayai saya masuk dalam 8 besar. hmmmm, ternyata lumayan juga yah bakat saya... bakat terpendam ga yah namanya..
seneng deh, makin banyak pengalaman, makin banyak juga teman, dari sabang sampai marauke.Miss U all My friends

Aceh, I`m a Winner

Kita memang ambil gambar didepan Masjid Raya (Aceh) sehari setelah perlombaan usai.
pengalaman yang menyenangkan ketika saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai universitas se-Jakarta dan Sumatera. baik swasta maupun negeri.
kala itu saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah. pengumumamnyapun saya peroleh ketika saya sudah berada dipesawat pulang ke Jakarta. saya memang sudah dipesankan tiket sehari sebelum malam pengumuman. tapi ga masalah, I have good news, is I`m a winner.. be a first.. Alhamdulillah. tapi yang jadi masalah adalah, kerinduan saya dengan teman-teman saya... Hmmm, kapan yah, saya bisa berjumpa lagi...

Anyeonghaseo

(SEBELUMNYA MAAF YA, SAYA MENCERITAKAN KISAH JADUL SAYA, BIAR GA BINGUNG NGIKUTIN ALURNYA)

2005 yang lalu saya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Awal hijrah dimulai dibangku kuliah. Akhirnya, saya bisa naik pesawat melebihi 100 km dari rumah saya yang ada pinggiran kota. Korea, negara yang disiplin, penuh mode, kaya tradisi dan mahal!!!
untuk saya kesana gratis, bahkan dapet uang saku yang lumayan, bisa buat jajan dan beli oleh-oleh untuk ibu, bapak, abang, kakak, teman-teman kos dan saudara. belajar ga hanya didalam kelas yang harus naikin puluhan anak tangga dulu, tapi disepanjang jalan saya menemukan hal yang sangat bermanfaat bagi hidup saya dan membuat saya makin bersemangat untuk mencapai cita-cita lebih tinggi.

Me VS bp

13 Oktober 2008...
saya akan berjuang untuk tetap bisa bertempur dimedan kerja tentunyaditempat yang saya sudah idam-idamkan sejak lama... british petroleum yang dikenal dengan bp sampai darah penghabisan...halah... lebay euy!!
Senangnya bisa diterima di sana, hmmm... saya akan tampil semaksimal mungkin, agar semua orang memandang kagum saya.. walau masih bocah, tapi mampu mengerjakan pekerjaan orang tua....heheheh, bukan nenek-nenek lho.
Doakan saya.